Posts

Showing posts from 2014

mengarang kita. aku dan kebodohanku.

apa yang aku lakukan? meneguk kepahitan yang sama lagi! bagaimana bisa seorang yang tampak seperti malaikat berubah menjadi seorang setan? aku membenci diriku yang tidak menangisi kepahitan yang aku rasakan aku malah menangisi-mu menangisi ketidakpedulianmu menangisi pekaknya dirimu terhadap setiap panggilanku menangisi ketika kau disakiti orang yang kau anggap lebih berharga dan patut didengar mereka yang menjerumuskanmu ke lembah para iblis semakin aku sendiri sakit, butuh waktu lama bagimu menyadarinya aku yang sadar, semakin lama aku kehilangan bagian diriku bagaimana bisa? aku merasa definisi 'kita' itu rangkaian huruf bodoh yang kukarang, menutupi kenyataan ada yang hanya menyebut dirinya sendiri. selalu. terulang. lagi dan lagi. tamparanku sendiri tidak menyadarkan diriku. dan aku mulai kehilangan yang aku anggap sebagai bagian dari kita, itu - aku.

hanyalah curahan

ketidakpedulian dan keangkuhan, menyakitkan hati. kadang yang kau anggap hal remeh adalah besar bagi orang lain. engkau meminta diterima akan segala sikapmu, tapi kau tak pernah sadar betapa seringnya kau menyakiti orang lain. perasaan bukanlah hal yang sepele. jika perasaan adalah hal yang sepele, maka matikan saja hati pemiliknya. tak sadarkah engkau ketika kau membuat komitmen maka kewajibanmu adalah menjaganya. tapi kau tak sadar terlalu tak sadar. dan inilah yang menyakiti hati orang lain. begitu remehnya sesuatu bagi seseorang, namun di sisi lain hal itu begitu berarti

yang tak diketahui-nya

“It is a grave injustice to a child or adult to insist that they stop crying. One can comfort a person who is crying which enables him to relax and makes further crying unnecessary; but to humiliate a crying child is to increase his pain, and augment his rigidity. We stop other people from crying because we cannot stand the sounds and movements of their bodies. It threatens our own rigidity. It induces similar feelings in ourselves which we dare not express and it evokes a resonance in our own bodies which we resist.” ― Alexander Lowen, The Voice of the Body dia menangis. air matanya tidak terlihat. sayapnya patah. sayap-sayap yang tak berwujud. hatinya patah. berkali-kali. tapi di depanmu, dia hanya tersenyum dan tidak mengeluh. selalu.

Amarah..

dear : f tak bisakah kau berhenti terbakar amarah?? rasanya yang kita bina terlalu sayang bila menjadi arang... with love, ml

i know it's you

dear f i know what it is i know it from the first time i saw you but it too hurts tears that i have and fake smile that i made the reason for the tearsdrop on my guitar the song i keep singing on my way home the view that i see when i drive my car alone its you did you know what i feel when you pass me on the coridor? you know i love you  #30harimenulissuratcinta, day #10,  10 feb 2014

arti teman

to all my dearest friend "Seorang teman adalah orang tempat kita bisa menjadi diri kita sepenuhnya, karena kita tahu tangan-tangan mereka akan dengan lembut menapis curahan itu, menyimpan yang baik dan patut disimpan, mendengar segala keluh kesah, dan menghalau sisa-sisa kesedihan dan keburukan dengan embusan napas kebaikan."  warm regards, ML #30harimenulissuratcinta, day #9, 9 feb 2014

what is in the end of this long way road?

to: objek rinduku yang selalu sama another silent monday morning its been a long long day to see how the nights get colds and darks summer goes and winter comes distance between us so far far away far far away sit and watch daylight becomes darkness sun changes into moon i write this poem for you as real as my tears that run off my face as real as my tears that call you distance between us far far away and i hope the wind tell you how it hurts can i see you at the end of this long way road? your love, the one who always think about you #30 hari menulis surat cinta, day #8, 8 feb 2014

house, ocean, window

Dear beloved lover , let me say a few things . I want to hold you , while lying on pasture that has a distinctive smell after the rain. So when we have kids they will enjoy the same thing . I wish we had a house with many windows. When we have children they will be able to stick they head out to enjoy the bright sun aand the warm wind . I wish we had a bed with lots of pillows. When we have children they will be able to do a pillow fight as we often do . If you have to sail in the ocean. I will ride the boat. Because I believe in you. I would wake up and see the face of yours. Either face that looks not asleep last night  or sleeping face all night . I will smile at you in the houses with lots of windows . I 'll hold your hand , until the skin becomes red . I will hold you , tightly . Skin meets skin , eye to eye . I don't want to be shouted at you , just like our crazy neighbors. I'm not going to yell to you just because of dirty laundry or dirty

jangan kalah sebelum perang

dear @anesha_akmal selamat sore halo kak, mengenai obrolan kita belakangan ini. menanggapi cerita-certitamu tentang seseorang. aku tak bisa berkata banyak, biar tulisanku ini yang bicara. jika hidup itu pilihan, jangan samakan dengan cinta. cinta tak bisa memilih pada siapa ia akan jatuh. bukan salahnya hanya saja cinta ini tak dapat ditolak. pandangan mata bersua, walau pahit luka karena berpalingnya muka. ingin menyerah tapi tak sanggup, bayangannya sudah terpagut. bukan salahmu pula, jika kau sengaja mengambil jarak.  namun lagi-lagi tak sengaja dia melewati jalan yang sama dengan yang kau pijak. biarkan riak-riak ini jadi ombak menenggalamkanmu dalam-dalam tapi setidaknya kau mati berjuang bukan jadi pengecut cinta yang kalah bahkan sebelum perang.

dear @mungaremike

Surat cinta #30harimenuliscinta Hari Keempat 2014 Dear  @mungaremike Pertama kali gimana ya jelasinnya, saya baru saja tau twitter anda, dari entah kemana, dari satu akun ke akun lainnya. Sampailah kepada akunmu. Bagi saya kamu selebtwit, twit-twit yang kamu buat entah kenapa kelihatan seperti selebtuit. Tapi rasanya lebih enak kalau saya sebut artist tuit. Seniman tuit. Hehehe. Karena kalau selebtuit seperti pemain sinetron, hanya saja dalam dunia maya (seperti adipati dolken-lah). Kamu itu buat saya kaya hmmm taufik ismail-nya tuitter. Hehehe. Kamu keren! Tweet kamu termasuk pula blog post kamu itu menggunakan istilah yang rumit dimengerti, mungkin saja karena pengetahuan kamu lebih banyak dari saya. Ada pula tokoh-tokoh yang tidak saya tahu dan membuat saya yang kepo ini (seperti biasa melalui google) mencari tahu nama-nama di dalam tweet dan tulisan kamu di blog. Hehehe. Suatu saat saya pengen kaya kamu. Bias tulis blog yang ga soal cinta, tapi mendalam. Maka

Bukan Sekedar Gelar

Untuk yang tercinta ayah dan ibu. Ayah dan ibu, gelar sarjana baru saja saya dapatkan melalui prosesi yudicium sarjana fakultas hukum unpar pada 3 februari 2014 ini. Resmilah saya dan mahasiswa/i lainnya bergelar S.H (sarjana hukum). Rasanya baru saja menjadi mahasiswa yang diospek, kini hari-hari perkuliahan akan menjadi cerita –cerita yang dikenang. Sedkit flashback memasuki pertengahan 2009, waktu itu bandung terasa sedikit panas. Saya ditemani kakak dan mantannya mendaftar. Sedikit ragu rasanya ketika seorang siswa SMA mulai menginjak penetapan untuk kuliah. Apakah jurusan ini tepat? Apakah pilihan saya untuk berkuliah di Bandung sudah tepat. Pikiran berkecamuk saat saya mendaftar kuliah, dan saya menetapkan inilah dia. Hingga akhirnya terjun ke fakultas hukum unpar ini, hal tersebut tentu bukan tanpa keraguan. Bahkan saat telah dimulai kuliah inipun hati bergejolak untuk berganti pilihan. Saya ragu apakah mampu berkuliah dengan keadaan financial yang saya akui membuat

que sera sera

Dear children in the world When I was just a little girl, I asked my mother, "What will I be? Will I be pretty? Will I be rich?" My Mom said: “Whatever you want, you will be” The future cannot be seen now. Life not for us to fear it, it’s for ours to fight it and conquer whatever the obstacle. When I be a truly woman someday, I’ll be told my children and all children the same, to fight in life, to not fear for what happen next, but just fight in life and you’re not alone because we all fight for life too J . QUE SERA SERA. WHAT WILL BE, WILL BE. Best regards, ML. *inspired by song titled que sera sera

Teruntuk 1

Dear (tanggal) 1... Pertama kali saya ingin berkata  bienvenido! accueil! Honestly , dari sekian banyak tanggal saya lebih suka tanggal 19 favorite number   but apalah hendak dikata, tidak terlepas engkau dan angka 9 adalah kombinasi yang membentuk angka keberuntungan saya. Ini adalah surat cinta untuk rasa terimakasih, karena bagi saya arti dirimu adalah awal baru,  a fresh start. Layaknya pejuang engkau baris terdepan. Begitu banyak senyum hadir pada tanggal 1. Dari karyawan yang gajian pada awal bulan atau dari bayi yang terlahir tepat pada fajar pertama yang merekah padamu-tanggal 1. Pula hadir senyum dari para pengamen atau pengemis yang mendapat uluran tangan lebih dari para orang-orang yang bahagia pada awal bulan. Pada 1 februari ini saya akan memulai petualangan penuh cinta dan lembaran-lembaran surat cinta baru pada tanggal-tanggal berikutnya. Awalan belum menunjukkan kesempurnaan, tapi pada awalan selalu terdapat harapan akan kebahagiaan. Terimakasih tanggal 1 unt