sebuah akhir cerita tanpa pahlawan

ada luka disekujur hati.
membuat setiap yang merasakannya seakan nantinya siap terbujur kaku.

ada manusia yang sanggup membuat luka itu.
ada orang yang sanggup menyakiti hati: yang selama ini berdoa sembari terdiam: menunggu berselimut janji.


cerita hari esok tak ada lagi.
seakan manusia itu mereka berjalan terseok-seok dalam luka,
mengapa?
mungkin karena tangan yang selama ini erat menggenggam langkahnya tak ada lagi.
langkahnya goyah dimakan janji usia.


semua yang mereka lakukan tujuannya hanya ingin menyingkirkannya.
tidak ada lagi pertolongan di tengah malam.


ceritanya membeku terbujur kaku.
dia sekarat dibalik senyum manisnya.
semua ucapan terimakasih tak ada lagi, pahlawannya meninggalkannya sendiri sekarat saat klimaks tiba.
lalu menutup akhir cerita.

Comments

Popular posts from this blog

mari bercerita tentang apa saja #1

diantara dua malam dan empat kalimat harapan penuh doa

salju [leiden - 2]