mari bercerita tentang apa saja #3

 Judul: Menerima


Ada saat dimana aku tiba-tiba teringat.

Gambaran dirimu yang ku rekam lekat-lekat.

Hangat sejenak.

Sakit kembali membuatku terentak.


Bahagiamu, aku hadir.

Sedihmu, aku temani.

Menenangkanmu, tugasku.

Kehilanganmu (tak ada dalam rencanaku)


Hati yang terpatah-patah.

Bergantung pada kenangan saja.

Tiap bagian dari otakku berharap lupa.

Mengais memohon agar aku menyerah.


Saling menguatkan, hati dan otak.

Tubuh dan pikiran.

Saling menyembuhkan, masa lalu dan masa kini.

Kenangan dan kenyataan.


Sia-sia (sudahlah)

Lupakan saja (segala yang terjadi)

Kenangan (pahit manis)

Rasa yang ada (lenyapkanlah)


Pasrahkan (apa yang pernah kaumiliki)

Relakan (yang tak pernah ditakdirkan untukmu)

Memahami (hidup tak selalu indah)

Menerima (apa-apa yang terjadi)


Terbakar

Menjadi arang

Menjadi abu

Terhempas


Semua yang kau rasa akan hilang

Semua yang hilang kan terganti




Jakarta, 16 Mei 2021

To: Dear MR


Comments

Popular posts from this blog

mari bercerita tentang apa saja #1

diantara dua malam dan empat kalimat harapan penuh doa

salju [leiden - 2]